Pelatihan Pemanfaatan Platform Digital sebagai upaya “Border Branding” Bagi UMKM Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia, Desa Sekida Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat
Abstract
Kegiatan ini berfokus pada pengembangan potensi Desa Sekida, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, sebagai wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Meskipun kaya akan budaya, kearifan lokal, dan potensi alam, daerah ini belum memaksimalkan peluangnya melalui strategi branding yang efektif. Studi ini mengusulkan program "Pelatihan Pemanfaatan Platform Digital Sebagai Border Branding" bagi UMKM setempat. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman pelaku UMKM tentang pemanfaatan media sosial untuk border branding. Metode yang digunakan meliputi pelatihan tentang konsep border branding, strategi promosi, pengembangan produk lokal, dan pemanfaatan media sosial untuk pemasaran. Hasil yang diharapkan mencakup publikasi artikel jurnal, dokumentasi, rilis media, HKI, dan poster kegiatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi daerah dan mempromosikan wilayah perbatasan sebagai destinasi wisata yang menarik dan bernilai ekonomi tinggi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 latifah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.